Wah, dah lama ga buka blog nih,
untung passwordnya masih apal. Hehehehe
Okey, kali ini aku mau coba share kan hasil dari PA kita
bersama kemaren 1 Juni 12. Sebenernya itu semua adalah konsep dasar dari
pemahaman iman kristen yang percaya pada Yesus sebagai Juruselamat di dunia
ini.
Kita mulai aja nih, sebelumnya kita pasti tahu dong, kalau
Manusia di ciptakan itu kudus, sama seperti Allah yang notabene nya adalah
kudus. Jadi pada awal penciptakan Allah menciptakan manusia itu suci seperti
diriNya, karena Allah menciptakan serupa menurut gambar dan citra Allah (
Kejadian 1 : 27 )
Namun, semua
berubah sejak Negara API menyerang. Hahahaha ^_^vpiss
Namun setelah itu, apa yang terjadi ?. Yupz, kita tahu bahwa manusia jatuh kedalam dosa, jadi secara otomatis manusia terpisah jauh dari Allah. Mengapa ? karna Allah sendiri adalah Kudus, dan Kudus tidak pernah bercampur dengan Dosa. Allah adalah Suci, Suci berarti bersih, tidak ada kotoran(baca; dosa) yang menempel di situ.
Namun setelah itu, apa yang terjadi ?. Yupz, kita tahu bahwa manusia jatuh kedalam dosa, jadi secara otomatis manusia terpisah jauh dari Allah. Mengapa ? karna Allah sendiri adalah Kudus, dan Kudus tidak pernah bercampur dengan Dosa. Allah adalah Suci, Suci berarti bersih, tidak ada kotoran(baca; dosa) yang menempel di situ.
Tapi, apakah Allah tidak dapat menjangkau Manusia ? mari kita
lihat di dalam kitab Yesaya 59 : 1 – 2 ( 1Sesunguhnya,
tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengarannya tidak
kurang tajam untuk mendengar; 2Tetapi yang merupakan pemisah antara
kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu,
dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak
mendengar, ialah dosamu).
Jadi Dosa lah satu-satu nya penghalang hubungan antara Allah dan manusia, Dosa
lah satu-satu nya pemisah antara Allah dan Manusia. Bukan karena Allah tidak
mampu menyelamatkan kembali manusia, tetapi Allah yang adalah suci dan kudus,
tidak mungkin menyatu dengan dosa. Sebab Allah dan Dosa, sama seperti Suci dan
Kotor, dua hal yang sangat bertolak belakang. Dosa lah yang membuat Jarak yang
sangat jauh antara Allah dan Manusia.
Tidak ada satu pun manusia yang terlepas dari dosa, tidak ada
seorangpun manusia yang luput dari dosa seperti yang di katakan Paulus di
jemaat Roma, Roma 3 : 23
( Karena semua orang telah berbuat dosa, dan telah kehilangan
semua kemuliaanNya).
Jadi, sekali lagi Paulus tegaskan bahwa Dosa lah yang membuat
manusia kehilangan kesucian yang dari Allah, dan tidak satupun manusia yang
suci di dunia ini, karena Dosa yang membuat semua orang menjadi kotor.
Dan satu hal lagi yang penting harus di ketahui, bahwa UPAH
dari Dosa itu sendiri adalah MAUT ( Roma 6 : 23a ). Maut disini bukan hanya
Meninggal di dunia, tetapi juga Maut dalam sistem hidup yang kekal, bukan hanya
saat di dunia, tetapi juga setelah kita tidak lagi di dunia. Saat kita
berpindah dari dunia ini, ke dunia yang berbeda MAUT itu tetap di dalam manusia
berdosa.
Adakah usaha Manusia untuk merajut
kembali jalan menuju Allah yang kudus ? Saat manusia menyadari, bahwa mereka
telah jatuh kedalam dosa, ada kerinduan mereka untuk menjalin kembali hubungan
pribadi dengan Allah. Manusia mengerahkan seluruh kemampuannya, daya pikir
mereka, segala kekuatan mereka untuk mencari jalan itu kembali. Sudah banyak
hal yang manusia lakukan untuk membuat jalan agar manusia bisa kembali ke awal
lagi, seperti ; Berbuat Baik, Ber etika yang benar, Beramal, Bersedekah,
Berpuasa, pergi ke gereja, mencari kebajikan, menjadi PEMBELA AGAMA (katanya) dan
masih banyak lagi. TETAPI semua nya
itu, tidak
bisa membuat mereka kembali ke pada Allah. Jalan yang mereka buat
masih sangat pendek, jalan yang mereka rajut masih belum cukup untuk menemui
kekudusan yang dari pada Allah, kekuatan mereka belum cukup untuk membuka jalan
yang tertutup dari dosa, dosa masih terlalu kuat buat kemampuan manusia.
Apakah tidak
ada jalan yang membuat manusia kembali kepada Allah ?
Allah kita adalah Allah yang hebat, berkuasa, berotoritas
dalam segalanya. Hanya ada satu jalan yang bisa membuat manusia kembali kepada
kemuliaan Allah, yaitu dengan Allah itu sendiri. Allah telah mengutus anakNya
sendiri untuk menjadi jalan antara Allah dan manusia, seperti yang di katakan
di Yohanes 14 : 6
Kata
Yesus kepadanya; ‘’ Akulah Jalan
kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak
melalui aku’’
Sangat jelas sekali di sini, bahwa hanya YESUS lah
satu-satu nya jalan yang menjembatani antara Allah dengan manusia, hanya Yesus
lah yang mampu melampau kekuatan dosa itu, loh
kok bisa ? karena Yesus sendiri yang turun kedalam dosa, untuk membereskan
semunya itu. Yesus yang suci, rela menderita di dunia ini bahkan mati di kayu
salib, hanya untuk menebus dosa manusia, hanya untuk menjadi jalan antara Allah
dan manusia. Kematian Yesus merupakan suatu titik balik, dimana ada jalan yang telah
Allah sediakan supaya manusia bisa kembali kepada Allah seperti di katakan Roma
5 : 8 ( Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika
kita masih berdosa ).
Kok Mau Kristus mati untuk manusia ?
Sebab juga Kristus telah mati SEKALI
untuk SEGALA dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar,
supaya IA MEMBAWA kita kepada Allah; Ia, yang telah di bunuh dalam keadaan-Nya
sebagai manusia, tetapi yang telah di bangkitkan menurut Roh ( 1 petrus 3 : 18
)
Kematian Yesus adalah sebuah karya penyelamatan Allah yang
amat-teramat dahsyat, yang hanya SEKALI
dan Satu-satunya di lakukan. KematianNya membawa kita kepada keselamatan,
dan terlepas dari dosa. Dan hanya dengan cara ini, Manusia lepas dari belenggu
dosa yang membawa kita kedalam MAUT.
Terus apa dong yang harus kita
lakuin biar kita bisa jalan menuju kemuliaan Allah ? Jalan udah ada,
terus apa lagi ? apakah ada syaratnya ? susah engga ? oke, sekarang perhatikan
salah satu ayat dari Alkitab ini;
Aku berkata kepadamu : Sesungguhnya
barangsiapa mendengar perkataan-Ku
dan percaya kepada Dia yang mengutus
Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut di hukum, sebab ia sudah
pindah dari dalam maut kedalam hidup ( Yohanes 5 : 24).
Cuma simpel guys, apa yang harus kita lakuin agar bisa
mendapat hidup yang kekal, di ayat itu sudah cukup jelas. Cuma MENDENGAR dan PERCAYA, Cuma itu yang
harus kita lakuin biar kita kembali kepada Allah yang mulia. Perasaan dari tadi
ngomong cumu-Cuma doang ya ?, ya memang itu kenyataannya, sesimpel itu
sebenernya syarat yang Tuhan kasih ke kita agar kita memperoleh hidup yang
kekal, simpel buka berarti gampang guys, dalam praktek nya di keseharian kita,
itu sangat rumit pake banget deh, tapi ini kita bahas lain kali aja yah.
Saat kita percaya kepada Kristus sebagai Penyelamat,
keselamatan itu otomatis ada di dalam kita. Kok bisa ? Saat kita Mendengar dan
Percaya bahwa Kristus adalah satu-satu jalan menuju kemuliaan Allah, ada
meterai yang Allah berikan seperti kata Paulus pada Jemaat Efesus
Di dalam Dia kamu juga—karena kamu telah
mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu—di dalam dia kamu juga,
ketika kamu percaya, di meteraikan dengan Roh Kudus, yang di
janjikan-Nya itu ( Efesus 1 : 13 ).
Saat kamu benar-benar Percaya, Allah kirim Roh Kudus di dalam
kamu, itu sebagai meterai dari pada Nya, Roh Kudus itu yang membuat kamu
percaya lebih lagi kepada Kristus.
KETIKA KAMU BENAR-BENAR PERCAYA BAHWA KRISTUS ADALAH JURU SELAMAT,
KESELAMATAN HADIR DALAM HIDUPMU, DAN DOSA TIDAK LAGI MENGHALANGI KAMU UNTUK
BERJALAN DI DALAM ALLAH. DIA AKAN MEMETERAIKAN KAMU DENGAN ROH KUDUS YANG
NANTINYA SEBAGAI PENUNTUN HIDUPMU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar